Selasa, 02 November 2010

JENIS SISTEM PEMBUMIAN PADA INSTALASI TENAGA LISTRIK

Jenis sistem pembumian biasanya menggunakan sebuah kode, kode yang digunakan mempunyai arti sebagai berikut :
Huruf pertama - hubungan sistem tenaga listrik  ke bumi.
T = hubungan langsung satu titik ke bumi 
I  = semua bagian aktif diisolasi dari bumi, atau satu titik dihubungkan ke bumi melalui suatu impedans

Huruf kedua - hubungan BKT(Bagian Konduktif Terbuka) instalasi ke bumi.
T = hubungan listrik langsung ke BKT ke bumi, yang tidak tergantung pembumian setiap titik tenaga listrik.
N = hubungan listrik langsung BKT ke titik yang dibumikan dari sistem tenaga listrik, titik yang dikebumikan biasanya titik netral, atau penghantar fasajika titik netral tidak ada.

Huruf berikutnya jika ada - susunan penghantar netral dan penghantar proteksi .
S = fungsi proteksi yang diberikan oleh penghantar yang terpisah dari netral atau dari saluran yang    dikebumikan.
C = Fungsi netral dan fungsi proteksi tergabung dalam penghantar tunggal (penghantar PEN)

Sistem IT
Sistem tenaga listrik IT mempunyai semua bagain aktif   yang diisolasi dari bumi, atau satu titik dihubungkan ke bumi melalui suatu impedans.  BKT instalsi listrik dibumikan secara impedans atau secara kolektif atau ke pembumian sistem .

Sistem TT
sistem pembumian tenaga listrik TT  mempunyai satu titik yang dikebumikan langsung . BKT instalasi listrik dihubungkan ke elektroda bumi yang secara listrik terpisah dari elektroda bumi sistem tenaga listrik.

Sistem TN
Sistem pembumian tenaga listrik TN mempunyai satu titik yang dikebumikan langsung . BKT instalasi dihubungkan ke titik tersebut oleh penghantar proteksi.
Ada tiga jenis sistem TN sesuai dengan susunan penghantar netral dan penghantar proteksi yaitu sebagai berikut :
1. yaitu sistem TN-S , dimana digunakan penghantar proteksi terpisah di seluruh sistem
2. Sistem TN-C-S, dimana fungsi netral dan fungsi proteksi tergabung dalam penghantar tunggal di sebagian sistem 
3.Sistem TN-C dimana fungsi netral dan fungsi proteksi tergabung dalam penghantar tunggal diseluruh sistem.

Pada instalasi listrik tegangan rendah untuk perumahan maupun industri sangat di anjurkan menggunakan sistem pembumian tenaga listrik TN-C-S.

sumber PUIL 2000




Tidak ada komentar:

Posting Komentar